Tips Aman Berkendara Diantara Bus Dan Truk Saat Dijalan Raya,Tips Mudik yang Aman saat Berkendara Diantara Bus Dan Truk Saat Dijalan Raya,Tips menghadapi BUS atau TRUCK bagi pengendara mobil dan motor,Tips Mudik Aman 2015
Tips Aman Berkendara Diantara Bus Dan Truk Saat Dijalan Raya - Tips Mudik yang Aman saat Berkendara Diantara Bus Dan Truk Saat Dijalan Raya. Tips menghadapi BUS atau TRUCK bagi pengendara mobil dan motor. Bagi anda yang menjadi pengguna jalan, baik bermobil pribadi atau sepeda motor, sering kali berada di posisi sulit saat menyikapi kemauan bus atau truk di jalan raya. Apalagi banyak sekali pengendara motor atau mobil yang terlibat kecelakaan dengan kendaraan besar seperti bus dan truk. Anda bisa makin ngeri bahkan sampai jaga jarak dengan kendaraan tersebut dan berharap tidak bertemu di jalan. Agar anda bisa tetap mengemudi dengan aman, sabar dan bisa mencegah terjadinya kecelakaan.
Berikut tips saat menghadapi Bus, Truk atau Bus malam :
Berikut tips saat menghadapi Bus, Truk atau Bus malam :
1.Kalau jalur kamu diambil dari arah berlawan
Kurangi kecepatan, minggir ke kiri, cukup pasang lampu sein kanan (sinyal bahwa anda minta diberi jalan) dan kasih lampu jauh (dim) sekali saja (sinyal peringatan "awas") jangan dipantheng maka anda akan dihormati dan dikasih jalan. Tapi kalau lampu jauh di pantheng, jangan harap dikasih jalan. Try it and believe it!
2. Anda mau menyalip bus
Beri lampu dim sekali sebelum nyalip dan kalau tiba-tiba waktu nyalip ada kendaraan berlawanan cukup dekat dari arah depan, cukup bel pendek sekali dan dim sekali. Insyaallah anda akan dikasih jalan.
3. Anda mau menyalip bus tapi di depan bus ada truk
Kalau anda berada di belakang bus, di depan bus ada truk dan anda mau menyalip truk, nyalakan dim sekali saat masih di belakang bus. Ini sebagai pertanda bahwa ada yang mengikuti bus. Lalu perhatikan lampu sein busnya:
- Kalau sein bus dinyalakan terus di kanan, artinya di depan aman dan kamu bisa mengikuti busnya.
- Kalau sein bus dinyalakan sebentar ke kanan terus sein balik ke kiri, artinya ada kendaraan dari arah berlawanan, yang di belakang harus balik ke kiri.
- Kalau sein bus tiba-tiba mati setelah sein kanan dinyalakan, artinya anda boleh mengikuti boleh tidak, seharusnya bisa mengikuti tapi biar lebih aman, anda mengintip sedikit ke kanan. Tapi tetap berhati-hati ya.
4. Bertemu bus malam dari arah berlawanan
Tidak bisa dihindari kalau waktu di jalan raya anda pasti bertemu dengan bus dari arah yang berlawanan. Perhatikan lampu sein bus, kalau sein bus dinyalakan ke kiri, artinya di belakang ada kendaraan lain yang ingin menyalip juga. Hati-hati ya. Tapi kalau bus mematikan lampu utama dan memasang lampu hazard artinya bus memintamu untuk memberi jalan dan di belakang bus ada kendaraan yang juga ikut menyalip dengan jarak yang terlalu dekat.
5. Anda berada di antara bus/truk
Pasti anda semua sering melihat ada bus berjejer di lampu merah bahkan ada juga yang sampai mengambil bagian kiri jalan untuk mendahului. Saat lampu hijau, bus itu saling mendahului dan alhasil bus yang berada di kiri jalan akan pindah jalur ke kanan dengan menyalakan sein kanan. Saat itu anda berada di tengah-tengah 2 bus tersebut. Posisi yang sangat tidak aman sekaligus berbahaya.
Tapi anda punya 3 pilihan:
- Pertama, beri lampu hazard saat berjalan setelah lampu hijau dan pelankan laju kendaraan anda, biarkan bus mendahului.
- Kedua, sebelum lampu hijau, nyalakan sein kanan dan masuk di antara bus yang berjejer tersebut, tapi anda harus siap menambah kecepatan dan tetap menjaga jarak.
- Pilihan terakhir adalah usahakan jangan berada di antara mereka, bus maupun truk. Yang waras ngalah. Kalau tidak sabar silahkan terbang.
Bagaimana??? Anda pernah ada di posisi tersebut? Ya, yang terpenting anda harus tetap sabar, jaga jarak dan selalu perhatikan lampu sein bus atau truk. Jangan melamun apalagi tidur waktu mengemudi. Bahaya! Semoga bermanfaat dan salam SAFETY RIDING
By : Radith Leď VaLent
Sumber via Dikyasa Lantas (https://www.facebook.com/dikyasa.lantas)
COMMENTS